UJI KOMPETENSI
MATA KULIAH PENDIDIKAN PANCASILA
Dikumpulkan RABU,26 Nopember 2014
Sebelum Jam 12 Waktu Prodi
Petunjuk Soal :
·
Bacalah dengan cermat naskah yang ada dan
jawablah dengan ringkas dan padat semua pertanyaan.
·
JAWABAN DIKETIK
DENGAN HURUF ARIAL 11 ATAU TIMES NEW ROMAN 12
A.
Ir. Soekarno selalu
terlibat dalam perumusan “Pancasila” sebagai Dasar negara, baik itu untuk
rumusan 1 Juni 1945, rumusan 22 Juni 1945, rumusan 18 Agustus 1945, maupun
rumusan 5 Juli 1959. Sedangkan untuk rumusan 27 Desember 1949 dan rumusan 17
Agustus 1950 walaupun tidak ikut merumuskan secara langsung, tetapi pada masa
keduanya tersebut, Ir. Soekarno sedang menduduki jabatan sebagai Presiden,
sehingga dapat dikatakan bahwa terhadap rumusan-rumusan tersebut, beliau tidak
menolaknya dan hal itu berarTi menyetujuinya. Berdasarkan rumusan-rumusan
tersebut menunjukkan adanya rumusan yang tidak konsisten atau terdapat
perubahan atau perbedaan.
PERTANYAAN:
1.
Berdasarkan
rumusan-rumusan pancasila tersebut di atas apakah rumusannya sama atau ada
perbedaan-perbedaan?. Jelaskan dengan disertai pembuktiannya atau
argumentasinya.
2.
Berdasarkan UUD atau
Konstitusi yang berlaku, maka UUD yang berlaku adalah UUD 1945 hasil Amandemen.
Hal ini mengindikasikan bahwa dasar negara yang berlaku rumusan pancasila yang
mana?. Jelaskan dengan argumentasinya?.
B.
Secara teoritik,
menurut Ir. Sekarno dasar negara itu sering disebut sebagai Philosofische grondslag (fondamen, filsafat,
pikiran yang sedalam-dalamnya yang di atasnya akan didirikan bangunan negara
Indonesia) dan Weltanschauung atau pandangan hiidup. Sedangkan menurut tokoh
yang lain, seperti Prof. Notonagoro disebut Statsfundamentalnorm, ada
pula yang menyebut Grundnorm.
PERTANYAAN :
3.
Berdasarkan teorinya
Hans Kelsen dan Hans Nawiasky, yang manakah yang disebut Philosofische
grondslag dan Weltanschauung itu?. Sebutkan dan
jelaskan alasannya.
4.
Penyebutan dasar
negara Indonesia merupakan Grundnorm
adalah kurang tepat, karena istilah Grundnorm sebagaimana dikemukakan oleh Hans
Kelsen berkonotasi sebagai sesuatu yang tidak berhubungan dengan nilai atau
moral. Berikan pendapat saudara dengan disertai argumentasinya.
C.
Sekurangnya terdapat
empat unsur ideologi menurut Colin
Summer untuk bisa disebut sebagai ideologi, yaitu : (1) elemen kesadaran, (2)
dihasilkan dalam praktek sosial, (3) tersebar luas di masyarakat, dan (4)
mencerminkan hubungan sosial dominan di masyarakat dan penampakan-penampakan
yang berasal dari hubungan sosial.
PERTANYAAN :
5.
Atas dasar
persyaratan ideologi menurut Colin Summer tersebut, apakah di Indonesia ini
dapat dikatakan telah ber-ideologi Pancasila. Berikan pendapat saudara dengan
disertai argumentasinya.
6.
Denys Lombard
menyatakan bahwa “Kebangsaan bukanlah suatu kenyataan,
melainkan suatu cita-cita, aspirasi, dan tuntuttan yang khas Indonesia” sebagai tanggapan
atas pengertian Ideologi Nasionalisme. Apa maksud Denys Lombard tersebut.
Jelaskan selengkapnya dengan memberi contoh dan argumentasinya.
.
D.
Kompas, 4 Nopember 2014, Saifur Rohman dalam
artikelnya “Sikap Mental ‘Orang Bersih’” menyatakan : Para mentri yang
diumumkan Presiden Minggu (26/10) di
dahului oleh isu penting tentang hadirnya “orang bersih”. Hal ini merupakan
tindak lanjut penelusuran institusional yang ditengarai mampu menentukan seseorang sebagai “bersih” dan “tidak
bersih”. Setelah pengumuman, KPK menyatakan ada 8 dari 34 calon mentri memiliki
label “kurang bersih” (Kompas, 27/10), yaitu Nilai moral dengan identitas merah,
kuning, hijau. Merah berarti
individu memiliki masalah, kuning berarti ada potensi memiliki
masalah hukum, dan hijau berarti bersih dari masalah. Dengan begitu,
mentri harus memiliki label “hijau”.
“Orang bersih” dapat dimengerti sebagai Individu yang tidak memiliki
kasus-kasus hukum. Bagaimana dengan kasus lain yang terkait dengan “sikap
mental” mereka?. Model sikap seperti apakah “orang-orang yang bersih” yang akan
membantu Presiden selama lima tahun?.
Kebjakan dapat
dinilai dengan variabel kinerja, sedangkan karya dapat dilihat berdasarkan efek
terhadap publik, sementara kemampuan spiritual dan sosial tidak mendapatkan
perhatian yang proporsional. Bahkan Institusi formal tidak mampu menembus
tingkat kesalehan seseorang kepada Tuhan dan kesantunan kepada orang lain.
Dalam “teori wacana”
ditunjukkan tentang tatacara menguak maksud-maksud terselubung yang tidak bisa
ditembus dengan pemaknaan formal. Jurgen Habermas seorang filosuf Jerman pernah
membuktikan teknik pengujian melalui “teknik kesungguhan dan kebenaran”.
Kesungguhan mengacu kesadaran seorang penutur melalui kalimat yang harus
diulang dalam wacana dan kebenaran mengacu pada fakta-fakta yang memadai untuk
mendukung wacana.
Oleh karena itu
bukan hal aneh apabila “orang bersih” ternyata memiliki perilaku tidak santun.
Ditemukan bukti, seorang perempuan yang menjadi mentri sedang merokok ketika
menjawab pertanyaan-pertanyaan wartawan. Demikian pula tidak aneh apabila
beberapa mentri yang baru dilantik ditemukan sedang duduk-duduk di emperan
gedung Istana Presiden sambil mengisap rokok sehingga ditegur Paspampres.
Analisis yang bisa
dilakukan bahwa kita memperoleh gambaran tentang sikap mental para pembantu
presiden, yaitu : Pertama, Mentri yang tidak Sopan. Buktinya
merokok dalam komunikasi formal jelas menimbulkan pertanyaan etis ketimbang
pertimbangan efisiensi, dimana dalam pergaulan publik memerlukan sebuah etiket
yang harus dipatuhi pejabat, sehingga tidak menimbulkan bagian dari ingatan
kolektif yang buruk. Kedua, Mentri Pragmatis, yaitu mentri itu
akan mengedpankan tujuan-tujuan jelas yang harus dilalui dengan permainan yang
aman. Ketiga, Mentri yang politis. Mentri jenis ini memiliki
kepentingan golongan yang tak bisa dinafikan begitu saja. Buktinya, lebih
separoh Kabinet kerja merupakan orang-orang yang mngabdikan diri dalam
organisasi politik, yang akan berimplikasi secara ideologis terhadap setiap
kebijakan yang muncul pada masa yang akan datang. Berati sistem yang bersih tak
selalu berkorelasi hadirnya orang bersih.
PERTANYAAN :
7.
Sebagai mahasiswa
yang membaca artikel tersebut, apa
tanggapan saudara terhadap tiga sikap mental tersebut, Apakah sikap mental itu
hal yang biasa atau normal dan tidak perlu dipersoalkan?. Berikan tanggapan
saudara beserta penjelasannya.
8.
Apabila ketiga sikap
mental itu merupakan hal negatif, langkah apa yang harus dilakukan untuk
mencegah terjadinya sikap mental tersebut?. Berikan penjelasan.
SELAMAT MENGERJAKAN
NIM : K6414007
PRODI : Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan
UK 2
1. Sebelum
menganalisa perbedaan rumusan-rumusan Pancasila tersebut saya akan menuliskan rumusan rumusan Pancasila
1
Juni 1945
|
22
Juni 1945
|
18 Agustus 1945
|
27
Desember 1949
|
17
Agustus 1950
|
Kebangsaan
|
Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan
syariat islam bagi pemeluk-pemeluknya
|
Ketuhanan Yang Maha Esa
|
Ketuhanan Yang Maha Esa
|
Ketuhanan Yang Maha Esa
|
Peri kemanusiaan atau
internasionalisme
|
Kemanusiaan yang adil dan beradab
|
Kemanusiaan yang adil dan beradab
|
Peri kemanusiaan
|
Peri kemanusiaan
|
Mufakat /Demokrasi
|
Persatuan Indonesia
|
Persatuan Indonesia
|
Peri Kebangsaan
|
Peri Kebangsaan
|
Kesejahteraan Sosial
|
Kerakyatan yang Dipimpin oleh
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
|
Kerakyatan yang Dipimpin oleh
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
|
Kerakyatan
|
Kerakyatan
|
Ketuhana
Yang Maha Esa
|
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
|
Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia
|
Keadilan Sosial
|
Keadilan Sosial
|
Pada
dasarnya rumusan rumusan tersebut sama. Sila –sila Pancasila pada tanggal 18
Agustus 1945 sama dengan UUD 5 Juli 1959. Sebab pada saat itu badan
konstituante gagal membuat undang undang yang baru sehingga otomatis kembali ke
UUD 1945. Namun juga terdapat perbedaan pada sila keempat yaitu kata
permusyawaratan / perwakilan diubah menjadi permusyawaratan-perwakilan.
Kemudian
sila sila dalam Piagam Jakarta menjiwai sila sila pancasila saat ini hanya saja
pada sila pertama dihapus sebagian kata katanya dan menjadi sila pancasila saat
ini. Kemudian konsepsi nilai nilai tersebut antara satu dengan yang lain sama.
Hanya saja kata katanya yang berbeda.
2. Pancasila
yang digunakan saat ini adalah pancasila yang tercantum didalam pembukaan undang-undang
dasar 1945 tanggal 18 Agustus 1945. Hal ini didasarkan dari gagalnya badan
konstituante dalam membuat undang undang dasar yang baru. Sehingga dalam isi
dekrit presiden mengamanatkan berlakunya kembali undang undang dasar 1945 sebagai
konstitusi negara Indonesia.Kemudian kaitannya dengan UUD hasil amandemen
adalah UUD 1945 yang diamandemen hanya
batang tubuh atau pasal pasal UUD 1945 berupa penambahan/pengurangan pasal pasal,karena pembukaan UUD 1945 tidak
boleh diamandemen sehingga pancasila yang digunakan saat ini pancasila yang tercantum
dalam pembukaan UUD 1945 tanggal 18 Agustus 1945.
3. Philosofische grondslag adalah fundamen
filsafat,pikiran-pikiran yang sedalam dalamnya yang diatasnya akan didirikan
bangunan negara Indonesia hal ini yang dimaksudkan adalah pembukaan UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 sendiri mengandung cita-cita,tujuan negara,pokok pikiran.
Sehingga Pembukaan UUD 1945 merupakan fondasi yang utama yang dijadikan oleh
para pendiri bangsa untuk mendirikan negara indonesia.Pembukaan UUD 1945
sendiri menjadi pedoman menyelenggarakan negara untuk mencapai tujuan negara yang ada didalamnya.
Kemudian pembukaan UUD 1945 sendiri memuat pikiran pikiran yang terdalam yang
hendak mewujudkan cita cita negara yang ingin melindungi segenap bangsa dan
seluruh tumpah darah indonesia,memajukan kesejahteraan umum,mencerdaskan
kehidupan bangsa,dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasar
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pembukaan UUD 1945 memuat dasar filosofis
dan dasar normatif yang mendasari tujuan(haluan) negara serta dasar negara yang harus tetap dipertahankan.
Weltanschauung menurut teori kelsen adalah
pandangan hidup hal ini adalah pancasila itu sendiri. Pancasila digunakan oleh
bangsa indonesia sebagai pandangan hidup dalam penyelenggaraan berbangsa dan
bernegara. Misalnya sila pertama
menyebutkan Ketuhanan Yang Maha Esa. Setiap orang di Indonesia harus bertuhan. Dengan demikian orang indonesia
berpandangan bahwa memiliki tuhan merupakan pandangan dan kebutuhannya sebab
segala perbuatan yang dilakukan orang tersebut akan dipertanggung jawabkan
sehingga pancasila merupakan nilai nilai bangsa indonesia yang menjadi pedoman
hidup. Pancasila telah membimbing kehidupan lahir batin yang makin baik didalam
masyarakat Indonesia.
4. Grundnorm
tidak berkenaan dengan nilai dan moral sedangkan dasar negara indonesia adalah
pancasila yang didalamnya mengandung nilai nilai dasar dalam kehidupan. Kemudian
sifat grundnorm sendiri yaitu
fiktif,tidak tertulis,tetapi dalam praktek kenegaraan Indonesia bahwa dasar
negara kita itu ada yaitu Pancasila sehinnga penyebutan dasar negara sebagai
grundnorm saya kurang setuju. Karena dasar negara kita itu harus
ada,tertulis,dan berkenaan dengan nilai
sebab untuk mencapai tujuan dan cita –cita negara maka yang menjadi acuan
/dasar dalam mewujudkankannya harus jelas
Norma dasar yang
merupakan norma tertinggi dalam suatu sistem norma tersebut tidak lagi dibentuk oleh suatu
norma yang lebih tinggi lagi hal ini. Karena norma dasar tidak termuat dalam
konstitusi,jika mengatakan pancasila merupakan grundnorm maka pancasila sendiri
berada diatas UUD. Tetapi pancasila sendiri termuat didalam UUD,maka konstitusi
dan pancasila harus terpisah. Maka penyebutan grundnorm itu adalah Proklamasi
kemerdekaan , sebab Proklamasi bukanlah nilai,melainkan penanda bahwa negara
indonesia telah berdiri. Proklamasi sendiri merupakan sumber inspirasi dari
nilai nilai yang ada dari pancasila saat ini. Sebab keinginan merdeka itu sudah
hadir sejak dulu pada zaman penjajahan. Proklamasi merupakan pendobrak semangat
juang bangsa Indonesia untuk merdeka
5. Menurut
saya negara Indonesia belum berideologi Pancasila. Hal ini dapat kita lihat
dari orang orang Indonesia itu sendiri. Misalnya orang Indonesia itu belum
menyadari bahwa pancasila itu menjadi acuan kita dalam bertindak. Orang menganggap
Pancasila hanyalah dasar negara yang dianggap keramat dan hanya dibaca saat
upacara saja. Dihasilkan dari praktek sosial. Hal tersebut belum muncul
dalam setiap kegiatan kegiatan dalam masyarakat. Misalnya persatuan indonesia.
Apakah orang setiap tindakannya harus bersatu. Tapi kenyataannya tidak. Orang
orang masih banyak yang ribut membela agama,suku,kepentingan masing masing.
Tersebar luas dimasyarakat. Hal tersebut
juga belum muncul dimasyarakat. Masyarakat sendiri masih bertanya tanya manakah
ideologinya? Jika pancasila mengapa mereka tidak merasa kehadirannya ditengah
tengah masyarakat. Mencerminkan hubungan
sosial dominan di masyarakat dan penampakan-penampakan yang berasal dari hubungan
sosial. Kemudian apakah para wakil wakil rakyat yang katanya memperjuangkan
aspirasi kita merupakan cerminan hubungan sosial yang dominan. Lalu penampakan
penampakan yang hadir dimasyarakat hanyalah ilusi semata. Misal dalam rapat
membahas tentang ronda malam. Kemudian dalam rapat setuju, tetapi dalam
kenyataannnya ingkar.apakah hal tersebut bisa dikatakan sebai penampakan
sosial. Seharusnya penampakan sosial itu hasil dari hubungan yang dominan
dimasyarakat yang seia sekata. Kemudian jika pancasila sebagai ideologi negara
harus dipahami bersama secara terbuka dengan mengembangkan wacana dan dialog
didalam masyarakat sehingga dapat menjawab tantangan Indonesia masa kini dan
masa depan. Pada kenyataanya,pemahaman akan warisan luhur bangsa saat ini belum dipahami oleh semua
generasi bangsa.
6. Menurut
saya kebangsaan itu adalah kemerdekaan yang sesungguhnya. Sebab kemerdekaan
yang sesunggunya itu sekarang masih menjadi cita cita indonesia. Contohnya,
memang benar bahwa negara kita telah merdeka dari penjajah,namun belum terbebas
dari korupsi. Para koruptor dengan bangga bersenyum manis diatas masyarakat
yang sulit mencari sesuap nasi. Apakah sikap tersebut merupakan dari
nasionalisme. Merdeka merupakan tuntutan yang khas dari masyarakat indonesia
dari dulu sejak sekarang. Baik merdeka dari
kemiskinan,diskriminasi,penindasan,dan lain lain. Tuntutan itulah yang hingga
sekarang selalu didengungkan.
7. Menurut
artikel tersebut saya berpendapat bahwa menteri yang sedang merokok itu hal
wajar sebab jika merokok merupakan tabiat dalam hidupnya mengapa dilarang .
hanya saja menteri itu harus mengetahui situasi dan kondisi. Dalam kegiatan
formal hal seperti itu sebaiknya
dihindari dan juga perlu jaga sikap karena seorang menteri itu merupakan
harapan masyarakat. Tetapi jika dikaitankan dalam kegiatan sehari hari tak
mengapa. Jika dari merokok dapat inspirasi atau pencerahan mengenai masalah
negara kita mengapa tidak? Kemudian menteri yang pragmatis seharusnya menteri
itu membuat terobosan terobosan yang membuat kemajuan bangsa. Bukan menjalakan
program yang telah ada,menteri tersebut menjalankan program yang telah ada
sehingga ia dapat menjalakankan tugasnya dengan baik dan di beri penilaian oleh
presiden baik. Apakah hal itu sama saja dengan kiasan”asal bapak senang”. Menjalakan
tugas agar aman dari teguran atasan. Menteri yang politis,seorang menteri
seharusnya jika di beri amanat oleh prfesiden membantu dalam tugasnya harus
melepaskan jabatan didalam partainya dan mengabdi untuk negeri agar fokus
pikiran menteri tersebut tidak buyar antara kepentingan partai atau negara.
Kemudian menteri dari kalangan politis
itu sah-sah saja asalkan menteri itu konsekuen dengan tugas yang diembannya dan
mendapatkan posisi yang sesuai dengan bidang yang diahliinya
8. Untuk
mencegah sikap mental tersebut kita harus
a. Mampu
menempatkan diri di dalam lingkungan masyarakat. Kita harus mengetahui bahwa
saat kita pertindak itu didalamlingkungan
keseharian atau lingkungan yang formal
b. Memiliki
perasaan yang peka. Di Indonesia sendiri seorang wanita merokok merupakan hal
yang tabu sehingga wajar banyak yang menganggap hal tersebut kurang baik
c. Merubah
pikiran kita bahwa setiap pekerjaan yang kita kerjakan itu pasti ada
resikonya,maka kerjakan pekerjaan tersebut dengan hal hal belum ada agar
pekerjaan kita tersebut cepat selesai dan dengan hasil yang baik
d. Tinggalkan
persepsi “asal bapak senang” karena persepsi tersebut hanya menimbulkan efek
baik didepan tapi buruk dibelakang.
e. Untuk
soal menteri politis, presiden harus bersikap tegas setiap menteri yang berasal
dari partai politik harus melepaskan jabatanya dalam partai atau didalam
kabinet
f. Mempertebal
keimanan kita,sebab apa yang kita perbuat di dunia ini bukan hanya
dipertanggung jawabkan kepada atasan tetapi juga kepada Tuhan.
g. Berinisiatif,merupakan
pelopor atau langkah pertama untuk senantiasa berbuat sesuatu yang sifatnya
produktif. Berinisiatif menuntut sikap bekerja keras dan etos kerja tinggi.
h. Memiliki
sikap demokrasi,bukan mengedepankan sikap otokrasi dan tirani.
mas utk soal uas nya ada?
BalasHapus